Ketergantungan
manusia menggunakan energy dari bahan bakar fosil semakin membuat semakin
besarnya pelepasan karbondiksida ke atmosfer.Hal ini kuga diperparah oleh
penggunaan pupuk kimia dan gas metana yang berasal dari pertanian sementara
jumlah karbondioksida yang meingkat tidak dapat terkendali dikarenakan
banyaknya pohon yang di tebang.Gas
karbon dioksida akan menghalangi panas matahari yang harusnya dilepas keluar
angkasa sehingga terperangkap dan menyebabkan terus meningkatnya suhu di
permukaan bumi.Naiknya suhu permukaan bumi akan menyebabkan meningkatnya volume
laut, curah hujan yang tidak teratur, timbulnya virus baru, punahnya hewan atau tumbuhan dan masih banyak lagi.
Beberapa
organisasi atau kelompok seringkali mengadakan kegiatan kegiatan dalam rangka
peduli lingkungan atau menyelamatkan bumi dari efek global warming.Misalnya
kegiatan Earth Hour dengan mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu
jam yang telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2009.Kegiatan lain seperti
penanaman pohon, jalan santai, car free day, dan masih banyak lagi.
Namun sangat
disayangkan apabila kampanye hari bumi atau isu global warming hanya menjadi
trend setiap tahun dan mengesampingkan masalah besar yang ada di dalamnya.Hari
bumi hanya membahas seputar bagaimana cara untuk menjaga lingkungan tanpa
pernah menyinggung bagaimana membabi butanya eksploitasi sumber daya alam oleh
perusahaan raksasa yang berlindung di bawah Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO).Dengan senjata “globalisai” WTO sanggup membuat pemerintah tunduk
terhadap aturan yang diberikan.Belum lagi pencemaran yangdi berikan oleh
perusahaan ini.
Apakah peringatan hari bumi akan tetap menjadi kegiatan rutin yang hanya membahas isu isu seperti tahun tahun sebelumnya?
Apakah peringatan hari bumi akan tetap menjadi kegiatan rutin yang hanya membahas isu isu seperti tahun tahun sebelumnya?